Rabu, 29 Agustus 2007

Kemah di Ngebel

. Rabu, 29 Agustus 2007

Pada hari Jum'at (24/8/07) sekitar pukul 2 siang aku dan rombongan SMA St. Bonaventura berangkat menuju perkemahan di Ngebel kab. Ponorogo. Rombongan pergi dengan truk tapi aku dengan 6 orang temenku berangkat dengan mobil pribadi punyaknya temenku bukan kita saja yang naik mobil ada beberapa temenku yang lain.

Diperjalanan rombongan melewati jalan besar, tapi aku dan temen-temenku lewat jalan tembusan, jadi kita tiba lebih cepat dari rombongan. Kita jadi bisa menikmati pemandangan sebuah telaga yang di kelilingi pegunungan yang sangat indah.

Setelah rombongan datang kami upacara pembukaan perkemahan terlebih dahulu setelah itu segera membangun tenda untuk aku dan kelompokku tidur, tapi ada barang kelompokku yang hilang, seperti tikar dan tenda, untung tendanya ketemu kalau nggak, bisa-bisa kita tidur beratap langit.

Tenda kelompokku tidak cukup besar untuk 11 orang, karena ada dua orang yang gemuk tur gendut yang membuat tenda semakin sempit saja, jadi aku tidur ditenda milik kelompok lain.

Oiya maaf aku nggak bisa nulis semua karena aku sedikit lupa, jadi langsung hari sabtu ya...

Hari Sabtu (25/8/07) pagi setelah merasakan dinginnya tidur ditenda kita semua bangun sekitar jam 4 dan aku mengambil air untuk sikat gigi dan berwudhu untuk menjalankan sholat Subuh tapi aku belum berani mandi karena airnya dingin nggak ketulungan. Sholat pun nggak bisa khusuk sakeng ademe.

Setelah sholat kita olahraga dulu biar badan sehat. Trus sekitar jam 8-9 panitia mengadakan kegiatan penjelajahan, setelah menunggu lama akhirnya tiba giliran kelompokku untuk berangkat. Di perjalanan Alhamdulillah tidak ada kejadian yang serem yang kelompokku alami tapi kelompok lain yang masih satu kelas denganku ada yang mengalaminya. Saat seorang temanku sedang foto-foto dan tidak sengaja memoto pohon sawo dan hasilnya dilihat ada orang yang "mangap" (maaf nggak tau bahasa Indonesianya) dan orang itu berwarna merah. Tiba-tiba ada orang yang menghampiri dan menyuruh mereka untuk menghapus foto tersebut katanya kalau nggak dihapus mereka akan dikejar-kejar oleh orang yang ada difoto itu. Ada lagi kejadian yang aneh mereka menemukan pohon bambu yang kayak ular yang sedang "mangap" (maaf belum tau bahasa Indonesianya). Aku nggak tau urutan kejadian, yang pertama duluan atau yang kedua duluan aku nggak tau.

(Ganti cerita ya..sekarang cerita kelompokku lagi) Setelah berjalan cukup lama dan melewati jalan yang berbatu dan setapak akhirnya kita sampai di pos terakhir. Dan ada temenku yang disuruh mengatakan "Aku cinta padamu" ke salah satu pembina di perkemahan. Setelah istirahat dan kita makan siang, tapi makananya nggak enak banget... Setelah itu ada beberapa permainan yang dibuat panitia untuk memeriahkan suasana perkemahan.

Malam hari ada acara api unggun dan pensi (pentas seni), hampir semua kelompok tidak ikut memeriahkan pensi karna banyak yang nggak siap, tapi kelompokku mempertunjukkan kebolehan menyembur api kayak orang yang udah profesional gitu. Setelah itu kita beranjak untuk tidur dan merasakan dinginnya lagi tidur ditenda, tapi aku tidak tidur ditendanya kelompok lain karena udah penuh, jadi aku terpaksa tidur ditendaku sendiri. Didalam tenda kita harus menghirup gas beracun yang dikeluarkan oleh salah satu temenku, ituun nggak cuma sekali malah berkali-kali.

Minggu (25/8/07) pagi. Hari ini hari terakhir kita kemah di NGebel karena nanti kita harus kembali ke Madiun. Setelah bangun aku mengambil air untuk sikat gigi tapi karena bangunnya kesiangan jadi nggak sholat Subuh. Setelah itu kita olahraga dulu. Siang sekitar jam 9 kita mengkuti upacara penutupan perkemahan. Dan saat upacara ada salah satu kakak pembina yang kesurupan dan teriak-teriak, tapi untungnya nggak mengganggu jalannya upacara penutupan karena jauh dari tempat upacara berlangsung. Tapi nggak ini saja yang kesurupan, katanya ada 6 orang dan banyak yang lihat penampakan-penampakan, untungnya aku nggak kalau aku liat bisa-bisa aku nggak bisa tidur.

(Kembali ke upacara) Setelah upacara selesai kita harus membersihkan sampah-sampah yang ada di lokasi perkemahan dan sesudah itu kita membongkar tenda. Dan sekitar pukul 11 kita naik truk dan pulang, dan katanya saat mau pulang ada yang kesurupan lagi, dan lanjutannya nggak tau aku dengar dari temenku sih... (Kembali lagi ke perjalan ) Di perjalanan pun ada masalah katanya di truk terakhir ada banyak yang pingsan dan banyak yang kesurupan, tapi bisa diatasi dan kita melanjutkan perjalanan dan akhirnya kita sampai ke sekolah.

Hari Senin (26/8/07) Aku nggak masuk sekolah karena badanku capek semua.

Hari Selasa (27/8/07) Aku masuk dan aku diceritani oleh temenku, katanya hari Senin itu masih ada yang kesurupan, hari Selasa ini juga asih ada yang kesurupan kata temenku yang bisa liat setan, setan dari Ngebel ikut ke sekolahan dan katanya berupa orang tua, bajunya putih dan punya jenggot panjang dan berwarna putih. Katanya sih kita kemah disana nggak permisi dulu ke "penjaganya".

Ya...semoga saja hantunya mau mengerti karena kita nggak tau apa-apa, kita kan hanya mengikuti kegiatan perkemahan tersebut. Dan semoga temen-temen yang mau kemah hati-hati, sebelum masuk ke tempat-tempat yang belum pernah dimasuki sebaiknya teman-teman mengucapkan salam terlebih dahulu contohnya seperti, Assalamualaikum atau Kulonuwun atau yang lainnya.

Terima Kasih udah mau baca artikelku ini. Semoga kemahnya menyenangkan.

0 komentar:

 
Weanenugi is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com #